Provinsi yang satu ini memang panas. Letaknya yang termasuk nol derajat dari garis khaltulistiwa membuatnya menyengat. Nah, kali ini saya ingin menuliskan satu tempat yang sempat saya singgahi ditengah-tengah riuhnya aktifitas di kota Palu, Sulawesi Tengah.
Terik matahari di kota ini memang tinggi, ditambah pula kondisi tanah yang lebih banyak berpasir dan liat. Sejenis tanah alluvial yang memiliki unsur zat hara yang sedikit menambah hawa sumer kata orang jawa. Walau demikian, tempat ini indah. Seperti taman edukasi Nosarara Nosabatutu yang saya kunjungi. Tempatnya agak sedikit naik ke perbukitan. Sejauh mata memandang dari atas perbukitannya, kota palu terlihat dengan jelas bersama pegunungan dan lautnya yang sungguh memanjakan mata. Indonesia memang luar biasa kerennya.
Nosarara Nosabatutu (Dok. Pribadi) |
Di depan Taman Edukasi Nosarara Nosabatutu (Dok. Pribadi) |
Berlanjut pada atapnya. Ada yang unik, di sini ada berbagai lambang tempat ibadah semua agama di tanah air. Yang maknanya juga akan bersambung pada sikap saling menghormati dan menghargai segala bentuk keyakinan dalam beragama. Di luar bagunan ini ada satu tempat yang tak kalah bagusnya untuk dituliskan. Apa itu?? Tunggu sejenak coretan saya selanjutnya. Selamat berkarya sang pejalan. ^ ^
Di atas bukit Nosarara Nosabatutu (Dok. Pribadi) |
[…] ← Sebelumnya […]
BalasHapus